Perjalanan hidup kali ini membawaku ke Kota Muara Teweh, Ibukota Kabupaten Barito Utara, Propinsi Kalimantan Tengah, kira-kira 10 jam perjalanan dari Kota Banjarbaru (Bandara Syamsudin Noor, Banjarmsin), Kalimantan Selatan. Kota kecil, dengan topografi naik-turun dan berkelok, enak untuk berkendara.
Dengan aliran sungai Barito, Kota Muara Teweh sesungguhnya sangat bergantung pada aliran sungai ini. Hampir di setiap titik di tepiannya merupana pelabuhan / jetty tempat berlabuh kapal-kapal: speed boat, klothok, dan LCT, tentu saja dengan selingan rumah-rumah penduduk yang masih banyak mengapung di atas sungai. Kala ketinggian air normal, banyak dijumpai klothok, speed boat, LCT kecil dan besar yang bermuatan batubara lalau lalang di atasnya.
Transportasi air mengakibatkan adanya biaya tambahan, sehingga barang-barang yang ada di kota ini lebih mahal. Bahan bakar minyak juga susah dibeli di SPBU. Setiap kali pasokan datang, langsung habis. Tidak demikian halnya dengan BBM di kaki lima, menjamur dimana-mana. Di SPBU tiada, di kaki lima selalu ada! Karena inilah Indonesia: masih belum bisa menjamin kesejahteraan rakyatnya.
Masyarakatnya beragam: Dayak, dan para pendatangnya yang kebanayakan dari Jawa. Dengan pemeluk agama yang hampir sama tidak ada yang dominan, sehingga relatif toleran dalam kemajemukan. Kejahatan pencurian kayaknya jarang, karena para tetangga masih dengan tenangnya meletakkan kendaraan: mobil dan sepeda motor di beranda rumah, 24 jam.
Saya lahir di Sedan (C2N), Kab Rembang, Jawa Tengah. Sekolah dari SD hingga SMP di Sedan, SMA di Rembang kemudian lanjut kuliah di Jogja. Setelah bekerja, awalnya di Konsultan, pindah LSM dan pindah lagi di Kontraktor, proyekan. Sebagai orang proyek, otomatis sering berkembara dari satu kota ke kota lainnya. Blog ini adalah sarana menyimpan memori setiap bentuk kenikmatan yang selalu saya terima selama pengembaraan tersebut.
Selasa, 19 Februari 2013
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
gara-gara akik
Jagoan ketigaku umurnya 8 tahun, kelas 2 Sekolah Dasar. Baru menyenangi akik yang saya beli di Martapura, sewaktu saya pulang bertugas dari ...
-
Perjalanan hidup kali ini membawaku ke Kota Muara Teweh, Ibukota Kabupaten Barito Utara, Propinsi Kalimantan Tengah, kira-kira 10 jam perjal...
-
Jagoan ketigaku umurnya 8 tahun, kelas 2 Sekolah Dasar. Baru menyenangi akik yang saya beli di Martapura, sewaktu saya pulang bertugas dari ...
-
Jaman Aku kecil dulu............. 1. Petik buah di halaman, terus bagi ke tetangga kiri dan kanan 2. Buang bangkai dengan cara mengubur di...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar