Saya lahir di Sedan (C2N), Kab Rembang, Jawa Tengah. Sekolah dari SD hingga SMP di Sedan, SMA di Rembang kemudian lanjut kuliah di Jogja. Setelah bekerja, awalnya di Konsultan, pindah LSM dan pindah lagi di Kontraktor, proyekan. Sebagai orang proyek, otomatis sering berkembara dari satu kota ke kota lainnya. Blog ini adalah sarana menyimpan memori setiap bentuk kenikmatan yang selalu saya terima selama pengembaraan tersebut.
Kamis, 02 Februari 2012
Mabit di Musdalifah
Menjelang Maghrib, jamaah berkemas dari Arofah menuju Musdalifah. Tidak begitu jauh. Tepatnya berupa lapangan terbuka, dengan dilengkapi beberapa MCK, dan dipagar, untuk memisahkan dengan jalan dengan beberapa pintu keluar pada jarak tertentu.
Di sini, kita mencari kerikil, dengan jumlah:
1. Jumroh Aqobah (tgl 10 Dzulhijjah) 7 bh;
2. Jumroh Ula, wustho dan Aqobah (tgl 11 Dzulhijjah): 3x7 = 21 bh
3 Jumroh Ula, Wustho, Aqobah (tgl 12 Dzulhijaah): 3x7 = 21 bh; dan bagi yang nafar tsani ditambah:
4. Jumroh Ula, wustho, Aqobah (tgl 13 Dzulhijah); 3x7 = 21 bh.
Setelah mendapatkan batu tersebut, kita dapat beristirahat, tidur sebentar sambil menunggu jemputan untuk berangkat ke Mina.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
gara-gara akik
Jagoan ketigaku umurnya 8 tahun, kelas 2 Sekolah Dasar. Baru menyenangi akik yang saya beli di Martapura, sewaktu saya pulang bertugas dari ...
-
Perjalanan hidup kali ini membawaku ke Kota Muara Teweh, Ibukota Kabupaten Barito Utara, Propinsi Kalimantan Tengah, kira-kira 10 jam perjal...
-
Jagoan ketigaku umurnya 8 tahun, kelas 2 Sekolah Dasar. Baru menyenangi akik yang saya beli di Martapura, sewaktu saya pulang bertugas dari ...
-
Jaman Aku kecil dulu............. 1. Petik buah di halaman, terus bagi ke tetangga kiri dan kanan 2. Buang bangkai dengan cara mengubur di...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar