Minggu, 14 Februari 2010

Komunikasi dengan keluarga

Tiga kali sehari, minimal, aku telpon keluarga di rumah, dengar suara istri dan anak-anak, laporan keadaan rumah dan famili lainnya.

Lewat telpon, aku mengajari jagoan pertamaku untuk menyelesaikan pekerjaan rumah: Matematika. Sebuah soal: ada lingkaran berpusat di O, di dalamnya terdapat sebuah persegi ABCD, dengan panjang sisinya di ketahui. Tugasnya: mencari keliling lingkaran tersebut. Lewat telepon aku suruh dia menggambarkan: lingkaran persegi dan titik-titik tersebut. Setelah gambarnya jadi, barulah dia bisa menyelesaikan sendiri, dengan menggunakan rumus Phytagoras.

Jagoan kedua, baru mulai diajarkan perkalian. Sebelumnya, waktu cuti pulang ke rumah, aku sempat mengajarinya perkalian bilangan 6 s.d. 10, dengan mengunakan jari kedua tangan. Lewat telepon, aku tanyakan: "7 x 8 berapa?". Dia bilang dan langsung praktek: " dua jari tangan kiri dilipat, tiga jari tangan kanan dilipat. Jumlah jari yang dilipat 5 = lima puluh, jari yang tidak dilipat dikalikan = 3 kali 2 sama dengan 6. Kemudian dijumlahkan = 56!" Alhamdulillah, dia sudah bisa.

Jagoan ketiga, lewat telepon istriku bercerita. Dia sudah mulai tahu bahwa game-nya yang berbentuk seperti PSP, tidaklah sama dengan PSP sebenarnnya yang selalu dipegang kedua kakaknya. Dia tidak mau lagi bermain game-nya tersebut. Dia juga tahu kalau saat kedua kakaknya memegang PSP, pasti dia tidak akan diberi kesempatan untuk bermain PSP. Yang dia tahu adalah, pada jam 4 sore sang kaka-kakak akan pergi mengaji. Nah, pada saat itulah dia sibuk mencari-cari PSP dan kemudian memainkannya......walau masih belum bisa membaca dan mengenali kegunaan dan fungsi keypad-nya. Cuma main pejet saja!

Tidak ada komentar:

gara-gara akik

Jagoan ketigaku umurnya 8 tahun, kelas 2 Sekolah Dasar. Baru menyenangi akik yang saya beli di Martapura, sewaktu saya pulang bertugas dari ...