Kamis, 09 April 2009

menginjak bumi Teuku Umar



Setelah melayang-layang selama 1 jam dalam pesawat SMAC, akhirnya aku mendarat di Bandara Cut Nyak Dien, Meulaboh, Aceh Barat. Disambut seorang driver ( Halo pak Husein..!), aku diantar keliling dulu melihat kehancuran kota Meulaboh, aku ditunjukkan bagaimana kehancuran di sekeliling Masjid Suak Indrapuri.

Inilah pertama kali aku di Bumi Nangroe, pertama kali gabung NGO. Karena keterbatasan Guest House, aku ditempatkan sementara di Hotel Meuligo, satu-satunya hotel di Meulaboh yang selamat.

Sepanjang jalan. keadaaan masih semrawut, sebagian sampah masih belum dibersihkan, puing-puing rumah masih kelihatan. Hati merinding juga jadinya....Kuasa Allah tiada yang dapat menandinginya; dalam sekejap saja kejadian tersebut!

Tidak ada komentar:

gara-gara akik

Jagoan ketigaku umurnya 8 tahun, kelas 2 Sekolah Dasar. Baru menyenangi akik yang saya beli di Martapura, sewaktu saya pulang bertugas dari ...