Selasa, 07 April 2009

Pulang kampung


Sungguh sangat bahagia rasanya. bisa benar-benar pulang kampung, setelah hampir 4 tahun lamanya mengelana di Naggroe Aceh Darussalam dengan meninggalkan keluarga di Sedan, Rembang, Jawa Tengah. Penantian yang sangat panjang rasanya.

Dua setengah tahun pertama di Meulaboh, Aceh Barat, 1,5 tahun berikutnya di Lamno, Aceh Jaya, dan Banda Aceh. Dari Infrastruktur ke shelter, terus ke Watsan. Suka dan duka tersimpan ke dalam memori. Persahabatan dari lintas bangsa, agama dan suku. Keakraban dan kekompakan yang murni, yang baru aku temui selama aku bekerja.

Satu pelajaran yang bisa dipetik adalah: pengorbanan itu membutuhkan kesabaran. Pengorbanan meninggalkan anak istri, handai tolan, teman dekat, dan kampung halaman.

Tidak ada komentar:

gara-gara akik

Jagoan ketigaku umurnya 8 tahun, kelas 2 Sekolah Dasar. Baru menyenangi akik yang saya beli di Martapura, sewaktu saya pulang bertugas dari ...