Selasa, 31 Januari 2012

Berhajilah selagi Muda (04) Embarkasi Donohudan, Solo (SOC)

Asrama Haji Donohudan Begitu datang, turun dari bis, calon jamaah haji langsung diperiksa kesehatannya oleh tenaga medis yang sudah siap di Embarkasi. Periksa kesehatan diulang, calon haji yang kurang fit diberi perlakuan khusus supaya menjadi fit. Menginap semalam di embarkasi SOC Solo, calon jamaah haji mendapatkan pembagian uang saku untuk tinggal selama di tanah suci, gelang identitas dan kartu boarding untuk naik pesawat. Juga pengarahan dan penjelasan mengenai kehidupan yang harus dijalani sehari-hari di tanah suci. Tinggal di embarkasi SOC, Donohudan, antara perempuan dan lelaki dipisahkan. Makan disediakan, yang telah diatur waktunya. Isi tas tenteng diperiksa, supaya standar barang yang diijinkan masuk dalam kabin pesawat terjaga. Di sini para calon haji sudah mulai ada yang sibuk mengganti SIM card, yang menurut logikaku harganya pasti lebih mahal, jika dibandingkan kalau kita membeli di tanah suci nanti. Di lingkungan embarkasi ternyata banyak sekali toko/kios yang menyediakan barang-barang yang berasal dari tanah suci: baik untuk oleh-oleh maupun barang-barang yang sebenarnya kita perlukan saat kita berada di tanah suci, seperti SIM card untuk telepon di tanah suci, pakaian ihram, sandal dll. Sedangkan oleh-oleh dari tanah suci yang ditawarkan hampir semuanya ada. Mulai dari air zam-zam, kurma, karpet, dan peralatan penyajian hidangan: teko, baki dan gelas. Kita dapat memesan oleh-oleh untuk sanak saudara kita di desa: kurma, zam-zam, dan lain-lainnya, karena kalau kita beli di tanah suci barang bawaan kita dibatasi hanya sampai 32 kg saja dan bonus zam-zam 5 liter sesampainya di Solo. Pesanan kita akanlangsung disiapkan di dekat bis yang membawa kita pulang ke desa, setibanya kita di embarkasi saat kedatangan dari tanah suci nanti.

Tidak ada komentar:

gara-gara akik

Jagoan ketigaku umurnya 8 tahun, kelas 2 Sekolah Dasar. Baru menyenangi akik yang saya beli di Martapura, sewaktu saya pulang bertugas dari ...