Senin, 26 Oktober 2009

minimal tidak mengganggu, syukur bisa memperindah, apalagi kalau bermanfaat


Di dunia tidak ada orang yang sebaik hati selain almarhumah IBUKU. Masih teringat di benakku, setiap kali panen buah di halaman, dikelompok-kelompokkannya buah tersebut untuk dibagi-bagikan kepada tetangga. Demikian pula sayur di kebun, kalau ada tetangga yang lewat, ditawarinya untuk memetik. Pernah suatu ketika, aku punya tas, yang sebenarnya aku masih memerlukannya, eeee diberikannya kepada kerabat.

Berpijak dari perilaku ibu, aku, sang putera ibu, akan selalu berusaha dimanapun juga untuk tidak mengganggu kepada orang di kiri-kananku. Apalagi jika keberadaanku bisa memperindah suasana bahkan membawa guna bagi mereka. Aku berusaha untuk itu!

Ibu, satu penyesalanku, saat itu aku hendak balik merantau, Engkau bekali aku, namun entah mengapa ketika itu aku tak mau. Dan mulai detik itu......aku tak lagi bisa menyaksikan kebaikanmu. Aku tak keburu untuk menyaksikanmu kembalike hadapan Rabb-Mu. Maafkan daku Buu..........

Tidak ada komentar:

gara-gara akik

Jagoan ketigaku umurnya 8 tahun, kelas 2 Sekolah Dasar. Baru menyenangi akik yang saya beli di Martapura, sewaktu saya pulang bertugas dari ...