Jumat, 30 Oktober 2009

Bangga terhadap teman-teman IIIA1

Perasaan, perjalanan hidupku mengalir begitu saja. mudah dan mulus. Mulai dari SD, SMP sampai SMA, tidak ada itu ketakutan akan tidak lulus dan tidak naik kelas. Demikian juga terhadap EBTANAS! Sekarang sudah berganti nama menjadi UAN.

Teman-teman di A1, boleh kubilang merupakan kumpulan dari orang-orang hebat dari tiap kecamatan di Rembang. Bahkan ada juga yang dari kabupaten tetangga. Semua berkumpul di kelas ini. Hebat, sedikit nakal tapi tidak ada yang kelewat batas. Hasil EBTANAS, terbaik di tingkat kabupaten. Entah mengapa akupun merasa tidak sulit mengerjakan soal-soalnya. Jika dibandingkan dengan saat sekarang, banyak ketakutan terhadap UAN. Apa soal yang sekarang begitu sangat sulitnya ya?

Habis EBTANAS, tibalah saatnya, yang aku sendiripun merasa takut menghadapinya: SIPENMARU! Banyak teman-teman yang bersiap menghadapinya dengan ikut Bimbingan tes. Tentu saja dengan harga yang cukup mahal. Sedangkan aku, tidak ada biaya untuk itu, cukup beli buku latihan soal-soal dan belajar sendiri.

Saat tiba pengumuman hasil SIPENMARU, betapa terkejutnya aku: namaku lolos, demikian juga dengan sebagaian besar teman-temanku. Kalau tidak salah. hanya 3 orang dari 26 siswa A1 yang tidak lolos! Selamat! Aku bangga terhadap teman-teman! Sujud syukur (untuk pertama kalinya) pun aku tunaikan kehadapan-Nya! Alhamdulillah..........................

Tidak ada komentar:

gara-gara akik

Jagoan ketigaku umurnya 8 tahun, kelas 2 Sekolah Dasar. Baru menyenangi akik yang saya beli di Martapura, sewaktu saya pulang bertugas dari ...