Minggu, 08 November 2009

Banda Aceh, berkesan #2

Komunitas Badminton. Selain untuk menjaga kesehatan, acara ini berfungsi untuk menambah persahabatan juga. Banyak teman-teman dari organisasi lain yang ikut bergabung dalam grup olah raga ini. Anggotanya kebanyakan adalah orang-orang rantau yang bekerja di di Aceh, sendirian, keluarganya ditinggalkan di daerah asalnya.

Di sinipun terlihat juga kebaikan hati teman-teman. Iuran bulanan, entah kurang entah tidak (saya sih yakin kalau kurang), tidak pernah sekalipun komplain untuk membuat addendum iuran. Tidak pernah sekalipun meminta untuk membayar iuran. Kita sendiri yang aktif membayar iuran di setiap awal bulan.

Dan....suatu ketika, seorang teman yang akan habis masa kontraknya, pulang kampung, berkata kepadaku:"Dua raket ini sebelumnya adalah pembelian dari kawan, saatnya akupun kembali berikan, kepadamu, untuk kamu pakai di latihan". Atau perkataan " gak usah beli, pakai aja bola cock saya!".

Seusai badminton, langsung cari minum atau makan siang, nongkrong, ngobrol rame-rame. Setelah rampung semua, giliran untuk bayar, kalau ada yang kelupaan bawa dompet, salah seorang teman cengan cepat akan berinisiatip membayarinya.

Tidak ada komentar:

gara-gara akik

Jagoan ketigaku umurnya 8 tahun, kelas 2 Sekolah Dasar. Baru menyenangi akik yang saya beli di Martapura, sewaktu saya pulang bertugas dari ...