Selasa, 03 November 2009

bermaksud membantu, malah membuat duka

Malam hari, belum ada penerangan listrik dari PLN waktu itu. Di sekolahku ada peringatan Maulid Nabi. Letaknya di belakang rumahku, tidak jauh, namun cukup gelap. Kalau tidak salah, akumasih duduk di kelas 1.

Usai acara Maulidnya, aku beraksud membantu Ibu, membawakan barang-barang perlengkapan konsumsi acara tersebut. Aku membawa se-ember gelas kaca. Tidak berat, tapi gampang pecah!

Di pertengahan jalan ke rumah, karena gelap, aku tidak membawa senter, hanya mengandalkan ketajaman mataku semata, aku tersandung seonggok akar pepohonan. Braakkkkkkkkk!!!!!! aku terjatuh! Aku coba meraba-raba gelas-gelas bawaanku yang berserakan. Beberapa kutemukan, sebagian besar sudah pecah, sedikit saja yang masih utuh.

Sesampaiku di rumah, aku merasa bersalah sekali.................walau ibuku tiada mempersoalkan gelas-gelasnya yang pecah.

Tidak ada komentar:

gara-gara akik

Jagoan ketigaku umurnya 8 tahun, kelas 2 Sekolah Dasar. Baru menyenangi akik yang saya beli di Martapura, sewaktu saya pulang bertugas dari ...